Penjelasan Mengenai Ayam Atau Telur Yang Lahir Lebih Dulu

Penjelasan Mengenai Ayam Atau Telur Yang Lahir Lebih Dulu

Chickenholic128.com – Seperti halnya semua orang di dunia ini yang masing-masing merasa paling tahu, kita pasti pernah dengan pedenya berpendapat soal duluan mana ayam atau telur. Tanpa kita sadari, perdebatan itu hanya membuang waktu karena selama ini belum ada yang bisa menyampaikan dasar ilmiahnya.

Pertamanya kita menganggap pertanyaan ini hanya sebatas diskusi lelucon untuk membuat kita “sok pintar” secara ilmiah, tapi semua berubah ketika Stephen Hawking, salah satu orang dengan IQ yang terbilang di jajaran tertinggi di dunia, mulai membawa masalah ayam dan telur ini lebih serius. Stephen Hawking mengatakan bahwa yang duluan ada adalah telur. Semua orang saat itu percaya padanya begitu saja karena ia dianggap pintar, tapi apakah kesimpulan Hawking tepat? Berikut pada artikel kali ini akan kami bahas mengenai Penjelasan Ilmiah Lebih Dulu Ayam atau Telur yang harus kalian ketahui :

1. Jawaban Stephen Hawking soal telur duluan itu SALAH! Yang benar adalah ayam duluan
Pada musim panas di tahun 2010, para peneliti dari Inggris meretakkan telur ayam sampai akhirnya mereka menemukan bahwa protein yang dibutuhkan untuk membentuk cangkang telur itu secara eksklusif HANYA ditemukan di ovarium dari ayam. Sehingga mudah disimpulkan bahwa ayam itu ada duluan, karena cangkang telur gak bisa dibuat tanpa protein tersebut.

Lalu darimana ayam berasal? Apapun nama spesiesnya masa dulu, ayam telah berevolusi menjadi wujudnya yang seperti sekarang.

2. Telur memerlukan protein khusus untuk terbentuk dan penemuan ini menggiring pada penemuan yang lebih bermanfaat untuk hidup manusia
Protein ovocledidin-17 mengontrol proses kristalisasi cangkang telur dan tanpanya, cangkang gak akan bisa terbentuk. Para peneliti hanya berusaha untuk mendinginkan perdebatan antara Hawking dengan kebanyakan peneliti lainnya. Justru dengan pertanyaan sederhana ini mampu membuat para peneliti menemukan cara menakjubkan yang bisa diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Seperti halnya lebih menguatkan tulang sintetis ataupun menghentikan dampak global warming. Hah, dari cara kerja ilmiah cangkang telur bisa menghentikan dampak global warming? Kok bisa?

Baca Juga : Penjelasan Kenapa Ayam Berkokok Dipagi Hari

3. Sistem kerja kristalisasi cangkang telur ayam lah yang bisa diterapkan untuk mengatasi polusi dan dampak global warming lainnya
Salah satu cara terbaru yang dilakukan oleh para peneliti untuk melawan global warming adalah dengan cara menangkap semua karbondioksida berlebih yang dibuang oleh kendaraan bermotor ataupun berbagai produk kosmetik spray. Setelah ditangkap kemudian dikumpulkan sampai bisa dicoba untuk dibentuk menjadi TV layar datar.

Mengingat bahwa protein yang membentuk cangkang telur dapat membantu kita mengkristalisasi karbondioksida menjadi batu gamping, supaya bisa ditaruh sebagai penghias lingkungan. Toh bebatuan yang diletakkan begitu saja sebagai penghias gak akan membahayakan lingkungan, bahkan bisa digunakan untuk membangun suatu infrastruktur.

Jadi dari pertanyaan sederhananya pun: duluan mana telur atau ayam, bahkan bisa membawa dunia ke arah yang lebih baik. Pertanyaan-pertanyaan sederhana kadang menyimpan jawaban rahasia alam yang luar biasa. Jadi jangan pernah meremehkan pertanyaan hidup yang terkesan sepele. Setiap pertanyaan pasti ada jawabannya, tergantung kita saja yang berusaha untuk menjawabnya dengan kesungguhan atau tidak.

Demikian artikel dari kami mengenai penjelasan ayam dan telur. Semoga artikel yang kami bahas diatas dapat bermanfaat bagi anda dan dapat menambah wawasan anda…

Penjelasan Kenapa Ayam Berkokok Dipagi Hari

Penjelasan Kenapa Ayam Berkokok Dipagi Hari

Chickenholic128.com – Selain gonggongan anjing dan meongan kucing, kokok ayam adalah salah satu suara alam yang paling bisa dikenali di dunia. Masalahnya kenapa ayam perlu berkokok? Apakah benar ada makna lain ketika mereka berkokok selain di pagi hari? Ataukah memang mereka seharusnya hanya berkokok di pagi hari?

Mengejutkannya, walaupun ayam adalah hewan yang paling sering ditemukan di mana-mana (dan paling lezat) di bumi, baru di tahun 2013 lalu lah para peneliti menemukan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan ini. Semua akan dijelaskan di sini! Yuk langsung saja kita simak pembahasan dibawah ini mengenai alasan mengapa ayam berkokok dipagi hari :

1. Sebenarnya ayam berkokok setiap saat sepanjang hari termasuk untuk merespon hal-hal remeh lho, tapi memang kokokan utama paling keras yang khas itu dilakukan saat menyambut fajar.
Pertama-tama hal yang paling perlu diluruskan adalah ayam akan berkokok setiap saat dan sebagai respon kepada berbagai macam stimulus yang “gak mengancam”, misalnya seperti suara mobil atau seseorang berjalan ke arah mereka. Ini karena kokokan ayam berfungsi beberapa macam.

Seiring digunakan sebagai kode kepada ayam lain terkait daerah kekuasaannya, kokokan ayam bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan jenis unggas yang lain. Bahkan di waktu tertentu bisa sebagai bentuk cara mereka merayakan sesuatu. Ayam gak perlu banyak alasan kok untuk berkokok.

Sesuai pemahaman itu, walaupun ayam telah diketahui berkokok sepanjang hari dan sebagai respon terhadap stimulus remeh, mereka tetap akan berkokok dengan lebih khas sesaat sebelum fajar tiba. Karena kecenderungan ayam berkokok pada segala hal, selama beberapa tahun para peneliti dan ahli unggas (ornithologis) beranggapan bahwa kokokan ayam sebelum fajar adalah karena respon mereka terhadap perubahan level cahaya.

Hal ini sebagaimana yang mereka lakukan ketika mereka disinari lampu mobil atau sumber cahaya buatan. Setelah beberapa tahun memiliki pemahaman itu, para peneliti dari Nagoya University di Jepang mencoba menggali lebih dalam apakah memang ayam-ayam tersebut mengantisipasi matahari terbit.

2. Riset yang dilakukan di Jepang dilakukan pada banyak ayam dengan kondisi lingkungan yang berbeda-beda dan itu sudah bisa cukup menarik kesimpulan
Di dalam riset yang dipimpin oleh Takashi Yoshimura, beberapa eksperimen dilakukan pada ayam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Sebagai permulaan, para ayam dimasukkan ke dalam eksposur lingkungan berbeda selama beberapa minggu. Sesuai ekspektasi, dalam semua grup, para ayam berkokok sepanjang hari karena merespon ke berbagai stimulus, misalnya seperti diberi makan.

Jadi bagaimana tentang ayam dan pagi hari? Sekelompok ayam diberi perlakuan lingkungan di mana mereka disinari selama 12 jam, kemudian gelap selama 12 jam, kemudian diulang-ulang selama 2 minggu. Sebagaimana yang diduga, para ayam memang mengantisipasi cahayanya, umumnya mereka mulai “berkokok sebelum fajar” sekitar 2 jam sebelum cahayanya dinyalakan.

3. Kokokan ayam gak cuma dilakukan di saat sebelum fajar, tapi juga berfungsi untuk menunjukkan dominasi dan batasan kawasan kekuasaan
Observasi menarik lainnya adalah ayam yang paling dominan adalah yang akan mulai “berkokok fajar” duluan, mendukung teori bahwa salah satu fungsi berkokok itu untuk menentukan daerah kekuasaan dan menunjukkan dominasi. Yoshimura mengatakan bahwa data awalnya menunjukkan ayam dengan kualitas terbaik di koloninya akan yang memulai paling awal berkokok saat fajar. Sedangkan ayam kelas di bawahnya akan dengan sabar menunggu kemudian baru berkokok menyusul “si pemimpin”.

Dalam eksperimen kedua, para ayam diberikan lingkungan yang digelapkan selama 24 jam. Terlepas dari ini, Yoshimura dan timnya mencatat bahwa ternyata para ayam tersebut dengan cepat menyesuaikan diri serta berkokok setiap 23,8 jam sekali setiap hari. Mereka berkokok di waktu yang sama setiap hari, tepat sebelum fajar. Ini menandakan bahwa cahaya bukanlah faktor dalam alasan berkokok para ayam.

Baca Juga : Perbedaan Dari Ayam Geprek Ayam Penyet dan Ayam Gepuk

4. Walaupun ayam sudah berusaha dikecoh dengan cahaya dan suara, ayam tetap melakukan “kokok fajarnya” di waktu yang sama tiap hari
Ini tanda mereka memiliki jam internal biologis dalam tubuh. Menggali lebih dalam, ketika tim Yoshimura mencoba untuk mengecoh para ayam dengan secara acak memberikan cahaya terang ataupun suara keras pada waktu berbeda-beda, walau memang memicu berkokok ringan, mereka secara konstan tetap melakukan “berkokok fajar” yang keras pada waktu fajar.

Yoshimura dan tim menyimpulkan bahwa para ayam pasti memiliki jam alami tubuh yang mengatakan kapan mereka harus berkokok dengan mantap serta lantang. Lebih jauh lagi, mengingat bahwa para ayam gak bisa dikecoh agar berkokok di waktu lain selain fajar, para peneliti menyimpulkan bahwa jam internal tubuh mereka lebih “menguasai” mereka daripada gangguan eksternal.

Beberapa bonus fakta soal ayam dan beberapa hewan terkait lainnya:

– Walaupun aktivitas berkokok sering secara eksklusif ditunjukkan oleh ayam jantan, ayam betina juga bisa melakukannya dan kadang kala juga berkokok.
– Berkontradiksi dengan pemahaman umum, baik itu lolongan serigala atau ocehan bebek itu bergema lho. (Serigala diketahui melakukannya ketika berburu untuk menunjukkan seakan-akan ada sejumlah banyak teman bersamanya padahal cuma gema lolongannya) Ini juga akan memanggil serigala lain untuk bergabung ketika terancam. Selain itu, mereka itu gak melolong ke bulan lho. Lolongan juga menjadi tanda kedewasaan serigala, ketika serigala gak mampu melolong ketika mereka seharusnya sudah bisa, serigala tersebut akan menjadi mangsa serigala yang lainnya.
– Kokokan ayam bisa sangat lantang, seorang petani di Ingris menyadari bahwa ayam pemenangnya, Big Bird, berkokok dengan sangat keras sampai setengah penduduk desa mengeluh karena itu selalu membuat mereka terbangun.

Jadi sudah mengerti kan sekarang? Ayam berkokok di saat fajar karena adanya jam biologis internal di dalam tubuh mereka yang akan memicu mereka melakukannya. Kalaupun ada kokokan sebelum itu, kokokan itu bukanlah kokok yang utama.

Perbedaan Dari Ayam Geprek Ayam Penyet dan Ayam Gepuk

Perbedaan Dari Ayam Geprek Ayam Penyet dan Ayam Gepuk

Chickenholic128.com – Ayam geprek menjadi jenis makanan yang kini paling laris manis diburu pecinta olahan sambal pedas. Renyahnya ayam dan gurihnya sambal bikin orang rela mengantre panjang. Meski lagi hits, banyak orang masih sering keliru dan menyebut semua ayam yang dilumuri sambal sebagai ayam geprek. Padahal beda banget, lho! Selain ayam geprek, olahan yang mirip tapi sebetulnya tak sama adalah ayam gepuk dan ayam penyet. Kira-kira apa bedanya ya? Berikut akan kami bahas mengenai perbedaan Ayam Geprek Ayam Penyet dan Ayam Gepuk yang harus kalian ketahui :

1. Ayam geprek
Ketiga jenis makanan ini punya persamaan, yakni ayam goreng yang diulek di atas cobek dan dilumuri sambal. Bedanya, ayam geprek biasanya menggunakan ayam boneless krispi yang dibalut tepung bumbu, lalu digoreng kering.

Setelah itu, ayam digeprek akan dipukul-pukul hingga hancur bersama sambalnya. Sehingga kita gak perlu lagi memotong ayam dengan sendok ketika makan. Ini jadi salah satu keunggulan ayam geprek, karena cara makannya yang praktis tanpa repot-repot menyisihkan tulang ayam.

Mayoritas ayam geprek disajikan dengan sambal bawang yang pedas gurih. Namun, seiring berkembangnya tren, variannya pun makin banyak. Seperti ayam geprek dengan lelehan keju mozzarella atau ayam geprek saus telur asin.

2. Ayam Penyet
Sebelum digoreng dan dipenyet, ayam biasanya diungkep terlebih dahulu dengan bumbu kuning hingga meresap. Sehingga rasa daging ayam penyet biasanya lebih sedap dari ayam geprek.

Salah satu makanan khas Jawa Timur ini menggunakan ayam dengan potongan utuh, seperti dada, paha, hingga ayam yang tulangnya masih menempel. Perbedaan lainnya, daging ayam hanya dipenyet di atas cobek berisi sambal tomat atau sambal terasi. Hasilnya daging menjadi agak pipih, tapi tak sampai hancur.

Makin ke sini, sambal yang digunakan untuk ayam penyet makin bervariasi. Ada yang menyajikannya bersama sambal hijau, sambal korek, hingga sambal bawang.

Baca Juga : Kenali Fakta Menarik Mengenai Ayam

3. Ayam gepuk
Ayam gepuk bisa dibilang gabungan antara ayam geprek dan ayam penyet. Sebelum ayam geprek jadi booming dan kekinian, ayam gepuk sudah muncul terlebih dahulu. Pada 2013, berdiri sebuah gerai bernama Ayam Gepuk Pak Gembus di Jakarta. Kini gerai tersebut jadi fenomenal dengan puluhan cabangnya tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar.

Ayam gepuk Pak Gembus menggunakan ayam ungkep yang gurih. Setelah digoreng kering, ayam dipenyet bersama sambal bawang putih yang nendang abis. Gerai ayam ini terkenal dengan sambalnya yang bikin bibir dower saking pedasnya. Ayam di sini tak dihancurkan layaknya ayam geprek, tapi hanya dipukul-pukul atau digepuk menggunakan ulekan hingga pipih mirip ayam penyet.

Setelah membaca beberapa informasi pada artikel ini sekarang kalian sudah tahu bukan perbedaan dari ketiga makanan olahan ayam tersebut?

Kenali Fakta Menarik Mengenai Ayam

Kenali Fakta Menarik Mengenai Ayam

Chickenholic128.com – Lingkungan Alam sekitar kita memang selalu menarik untuk dipelajari. Termasuk bahkan hal-hal sederhana yang sehari-hari kita lihat. Misalnya ayam. Kamu mungkin mengira ayam sebagai hewan yang biasa-biasa saja karena sehari-hari kita memakannya. Tapi ternyata ayam punya sejumlah fakta yang bisa bikin kamu takjub. Gak percaya? Berikut ini akan kami bahas mengenai beberapa fakta menarik mengenai ayam yang perlu kalian ketahui :

1. Jumlah ayam di bumi lebih banyak dari manusia
Fakta yang satu ini mungkin sudah bisa kamu duga. Sebagai hewan yang menjadi santapan favorit manusia, ayam memang dikembangbiakkan di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah ayam di seluruh dunia adalah 25 milyar, alias hampir 4 kali lipat jumlah manusia di bumi.

Jumlah sebanyak itu tentu demi memenuhi kebutuhan akan daging ayam yang begitu banyak. Di seluruh dunia, hampir 2.000 ekor ayam dipotong setiap detik! Jumlah telur mereka pun tentunya sangat banyak, di mana seekor ayam betina bisa menghasilkan rata-rata 300 butir telur per tahun.

2. Ayam lebih pintar dari yang kamu kira
Kalau bicara tentang hewan yang terkenal pintar, mungkin yang langsung terpikir olehmu adalah kera, anjing, dan lumba-lumba. Ayam sama sekali gak masuk hitungan. Tapi jangan salah, ayam memang bukan hewan terpintar di dunia, tapi mereka lebih pintar dari yang mungkin kamu kira lho.

Ayam bisa mengingat dan membedakan lebih dari 100 wajah orang. Ayam bisa melihat warna seperti manusia, dan bahkan mimpi mereka pun berwarna seperti kita. Mereka juga bisa berkomunikasi seperti kita, dengan mengeluarkan lebih dari 30 macam suara yang berbeda.

Dan yang satu ini mungkin terdengar mengejutkan. Ayam punya kemampuan object permanence, yaitu kemampuan untuk mengetahui bahwa meskipun sebuah benda tersembunyi dari pandangan, benda itu tetap ada. Bahkan anak manusia usia 0-2 tahun pun gak punya kemampuan ini lho. Gimana, ternyata ayam lumayan pintar kan?

3. Induk Ayam adalah ibu yang baik
Ayam betina terkenal sebagai induk yang baik. Mereka berkomunikasi dengan anak-anaknya sejak mereka belum menetas. Dan terkadang, si anak ayam akan mengeluarkan suara untuk menjawab induknya dari dalam telur! Si induk juga rajin membolak-balik telur-telurnya hingga 50 kali sehari, memastikan bahwa seluruh bagian telurnya tetap hangat.

Setelah anak-anaknya menetas, mereka gak pernah jauh-jauh dari induknya. Si induk pun akan melanjutkan perannya sebagai ibu yang baik dengan mengajari anaknya apa yang bisa dimakan dan yang tidak. Dan mereka juga gak segan-segan menyerang pengganggu yang berukuran lebih besar demi melindungi anak-anaknya.

Baca Juga : Manfaat Luar Biasa Daging Ayam Bagi Kesehatan

4. Ayam adalah keturunan langsung dari Tyrannosaurus rex
Nah lo. Ayam yang terlihat “culun” itu ternyata punya leluhur yang garang lho. Ayam adalah unggas pertama di dunia yang diselidiki susunan DNA-nya pada tahun 2004. Melalui penelitian itu, terungkaplah bahwa ternyata ayam adalah kerabat terdekat yang masih hidup dari T-rex si dinosaurus ganas. Wow!

5. Punya sejumlah kemampuan unik
Ayam punya sejumlah kemampuan yang unik dan hebat. Misalnya, ayam bisa bernavigasi alias menentukan arah dengan bantuan matahari. Ayam juga bisa melihat sinar UV alias sinar ultraviolet, suatu kemampuan yang gak dimiliki manusia.

Ayam juga punya pendengaran yang bagus, dan mereka bisa memperbaiki pendengaran mereka sendiri. Jika pendengaran mereka mulai berkurang, ayam tinggal menumbuhkan sel pendengaran yang baru hingga kembali ke kondisi nyaris 100 persen. Dan ayam ternyata bisa terbang cukup jauh, dengan rekor terbang selama 13 detik dan mencapai jarak 92 meter.

Itulah beberapa fakta menarik mengenai ayam yang mungkin saja belum kalian ketahui. Cukup mengejutkan dan menarik bukan? Pelajari terus pengetahuan demi pengetahuan dari lingkungan sekitar jika kalian penasaran dengan fakta fakta menarik lainnya ya guys…

Manfaat Luar Biasa Daging Ayam Bagi Kesehatan

Manfaat Luar Biasa Daging Ayam Bagi Kesehatan

Chickenholic128.com – Ayam merupakan salah satu lauk pauk yang cukup familiar di lidah masyarakat Indonesia. Berbagai olahan ayam lezat juga tercipta dengan tambahan bumbu rempah yang menggugah selera. Buat kamu para pecinta makanan tinggi protein ini beruntung banget, karena di balik rasa lezatnya ayam ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kira-kira apa saja ya? Berikut akan kami bahas mengenai manfaat dari daging ayam untuk kesehatan tubuh kita yang harus kalian ketahui :

1. Punya beragam vitamin yang bagus buat berbagai aspek kesehatan
Terdapat beberapa vitamin penting yang ada dalam daging ayam, seperti vitamin B yang bagus untuk mencegah katarak dan masalah kulit, vitamin D untuk penguatan tulang dan penyerapan kalsium secara maksimal, hingga mineral seperti zat besi yang sangat membantu dalam pembentukan hemoglobin dan meningkatkan aktivitas otot.

2. Salah satu makanan anti kanker
Bagian dari daging ayam yang mengandung banyak protein dan manfaat baik untuk kesehatan adalah bagian dada ayam. Dengan rajin mengonsumsi daging ayam kita secara tidak langsung sudah melindungi diri dari kanker usus besar.

3. Mengobati penyakit flu secara ampuh
Saat cuaca dingin sering kali flu menyerang seluruh anggota keluarga dan menyebabkan hidung tidak nyaman. Namun jangan langsung mencari obat-obatan karena sup ayam ternyata ampuh untuk menyembuhkan flu musiman seperti ini. Dengan banyak nutrisi di dalamnya sup ayam akan melawan bakteri flu dan membuat keadaan kalian jadi lebih baik dan nyaman.

4. Bisa mengobati anemia
Anemia bisa dilawan dengan bantuan asupan zat besi yang banyak. Salah satu cara mendapatkan asupan zat besi tersebut adalah dengan rajin mengonsumsi ayam. Di dalam ayam terkandung Vitamin A, Vitamin E, Vitamin K dan zat besi. Dengan rutin menyuplai beberapa nutrisi seperti tadi produksi sel darah merah akan meningkat dan anemia bisa teratasi dengan sempurna.

5. Bisa membantu penurunan berat badan
Dengan jaminan protein yang tinggi ayam membuat kita merasa kenyang lebih lama setelah mengonsumsinya. Namun kamu gak perlu khawatir karena meskipun banyak vitamin, serat dan protein ayam mengandung kalori yang rendah. Kamu bisa mengolah ayam menjadi berbagai olahan makanan enak yang ramah menu diet.

Baca Juga : Macam Macam Ayam Potong Atau Ayam Broiler

6. Dapat menjaga kesehatan jantung
Ayam merupakan makanan rendah kolesterol yang baik untuk kesehatan jantung, khususnya jika kamu mengonsumsi bagian dada ayam. Dengan rendahnya asupan kolesterol ke dalam tubuh maka kita juga akan terhindar dari penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung. Hal itu juga diperkuat dengan adanya mineral seperti fosfor dan magnesium yang ramah bagi kesehatan jantung.

7. Sangat baik untuk kesehatan mental
Vitamin B yang terkandung dalam daging ayam ternyata punya manfaat untuk kesehatan mental lho. Mengonsumsi vitamin B secara rutin dapat menghindari dari rasa khawatir dan stress. Selanjutnya vitamin B juga mampu membuat kita terhindar dari penyakit kehilangan memori seperti Alzheimer.

Perlu kalian ketahui bahwa beberapa manfaat mengkonsumsi daging ayam diatas hanyalah sebagian kecil dari banyaknya manfaat daging ayam untuk diri kita. Jadi, Setelah mengetahui manfaat manfaat tersebut apakah kalian akan semakin menyukai makanan daging satu ini?